This is Mand_AsterIx Crew

Anggota Mand_AsterIx MAN KOTA KEDIRI 3 bersama Wali kelas

This is AsterIx blogging crew

4 ANGEL from X-7 CREW BLOGGING

This is AsterIx crew

AsterIx suporter Sepak Bola

This is AsterIx crew

AsterIx With PPL UIN Malang in SLG

This is AsterIx crew

AsterIx With PPL UIN Malang in SLG

This is Lomba Basket

Suasana Pertandingan Pertama Basket

This is Lomba Akhi Wa Ukhti

Suasana Saat Tes Akhi di Kelas X-8

Senin, 16 April 2012

Akhi wa Ukhti icon 2012 MAN 3 Kediri

MAN 3 Kediri-final untuk menentukan Akhi wa Ukhti icon 2012 sudah menentukan hasil akhirnya. setelah mundur 2 hari dari jadwal yang ditentukan panitia untuk mengumumkan pemenangnya, tanggal 16 April 2012 melalui facebook MAN 3 Kediri akhirnya tercantum pemenang akhi yaitu Mahmud Mushoffa dan pemenang ukhti yaitu Imamatul Udhma. keduanya berasal dari kelas XI dan sama-sama jurusan IPS, XI-S1 untuk akhi dan XI-S4 untuk ukhti.

Kamis, 12 April 2012

3 Besar Pemenang Lomba Sepak Bola MinI

Cosalpha Foundation vs Osmosis FC
          MAN 3 Kediri-Kamis, 12 April 2012 penentuan 3 besar pemenang sepak bola mini dilakukan sekaligus. Permainan pertama antara AXIC United VS Pascal Inside untuk memperebutkan gelar juara 3 dalam pertandingan sepak bola mini kali ini. walaupun AXIC merupakan gabungan dari kelas Akselerasi dan ICP (RMBI) tapi belum tentu dapat mengalahkan tim X-5, hal ini terbukti saat pertandingan berakhir Pascal Inside (X-5) mengalahkan AXIC United.
          Pertandingan kedua anatara Cosalpha Foundation (XI-A4) VS Osmosis FC (XI-A6) berlangsung sangat meriah hal ini dapat dilihat dari penontonnya yang lebih banyak dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, mungkin karena ini finalnya. Pertahanan kedua tim sangat kuat. Di perayaan 20th of MAN 3 Kediri ini merupakan tahun keberuntungan bagi Cosalpha Foundation, karena mendapat kesempatan tendangan pinalti dan berhasil mencetak satu gol yoleh Isnadian Fauzi, dan sampai babak terakhir tim Osmosis FC tidak dapat mengejar 1 angka pun.
Dan inilah daftar juara pertandingan sepak bola mini 20th of MAN 3 Kediri:
- Cosalpha Foundation (XI-A4)
- Osmosis FC (XI-A6)
- Pascal Inside (X-5)

Artikel Tentang Islam dan Modernisasi Menunjukkan Kemampuan Siswa

potret gambar saat final Akhi wa Ukhti
MAN 3 Kediri-Pada final Akhi wa Ukhti setiap peserta harus membuat artikel tentang Islam dan Modernisasi. Final yang dilaksanakan pada tanggal 11 April 2012 ini tempatnya di kelas baru depan kelas XI-RMBI. Panitia MILAD mengundang Ibu Ervin Jauharoh, S.PdI dan Ibu Nur Laili untuk memberikan 5 finalis Akhi wa Ukhti. Dewan juri hanya melakukan penilaian sedangkan yang menentukan pemegang gelar Akhi wa Ukhti of MAN 3 Kediri adalah panitia. Kriteria yang dinilai bukan hanya penampilannya saja, melainkan bakat dan wawasan. “adanya ajang ini bisa menunjukkan kemampuan siswa MAN 3 Kediri melalui Tanya jawab artikel yang telah dibuat oleh finalis”, ujar Ibu Ervin Jauharon, S.PdI, yang kami temui pada hari Kamis, sehari setelah final digelar.

Senin, 09 April 2012

Kata Siapa Panitia Hanya Duduk Manis Menonton?

MAN 3 Kediri-saat pertandingan sepak bola panitia membuktikan bahwa mereka tidak hanya duduk manis dan menonton, tetapi mereka juga mau mengambil bola yang out bahkan rela mengambil bola yang berada di semak-semak di pinggir lapangan bola MAN 3 Kediri. memang ada yang sempat kecewa kepada panitia saat pertandingan bola tidak ada yang mengambilkan bola, namun panitia sudah membuktikan bahwa mereka juga bertanggungjawab pada tugasnya.

Sabtu, 07 April 2012

8 Besar Tim Sepak Bola

               MAN 3 Kediri-pertandingan sepak bola yang memasuki semi final ini telah memperoleh 8 tim yang berhasil mempertahankan tin sepak bola kelas mereka masing-masing. Antara lain adalah :
-  Instink FC (XI S3)
-  Axic (X&XI RMBI, XI AKSEL)
-  P.O.M. FC (X 1)
-  Osmosis FC (XI A6)
-  Rajawali FC (X 5)
-  Bronchitis (X 9)
-  Cosalpha Foundation (XI A4)
-   Kasih Bunda FC (XI S2)

Rabu, 04 April 2012

5 Besar Akhi Ukhti go to Final

Nur Farida Maulidina | salah satu ukhti yang masuk final
            MAN 3 Kediri-tes tulis akhi ukhti yang diselenggarakan pada tanggal 3 April lalu telah mendapatkan 5 akhi dan 5 ukhti, yaitu:
akhi:
Febrian Nur Fadli X-8
M. Rofiur Rutabi XI-A5
Mahmud Mushoffa XI-S1
M. Fauzi Dwi Hadi XI-AXEL
M. Muchib Azhari XI-A2

 





ukhti :
Lita Amaliatul Kh. XI-A3
Imamatul Udhma XI-S4
Desi Kurnia Rohmah XI-S3
Risma Faridatus X-ICP
Nur Farida Maulidina X-7
10 finalis ini akan menjalani test interview memperebutkan gelar duta milad MAN 3 Kediri pada tanggal 11 April 2012. Kabar ini juga membanggakan X-7 karena finalis ukhti yaitu Nur Farida Maulidina berhasil lolos test tulis dan akan menjalani test interview.

Kendala Milad Menurut si Penanggung Jawab


MAN 3 Kediri-lapangan belakang, Faiz Amin Jaya XI-A1 selaku penanggung jawab pada 20th of MANDIGA. Tugasnya adalah mengawasi jalannya acara Milad. Namun dibalik wajahnya selalu terlihat santai ternyata da juga menyimpan rasa kecewa akibat kesulitan dalam mengkoordinasi semua panitia yang menjadi kendala dalam acara yang menjadi tanggung jawabnya, hal ini sama seperti acara-acara lain yang pasti ada kendala baik itu kecil maupun besar. akan tetapi hal itu tidak akan merusak meriahnya acara milad kali ini.

Molor 20 Menit pun Tak Jadi Masalah


                MAN 3 Kediri-kantin belakang, Zyda Ainu Rifqi kelas XI-RMBI selaku panitia mengatakan bahwa kendala yang dialami pada hari Rabu tanggal 04 April 2012 yaitu saat lomba sepak bola yang paling sulit, karena persiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama hingga mau tidak mau harus mundur 20 menit dari jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Sedangkan lomba basket mengalami kendala yaitu beberapa dari peserta masih bingung dengan costum yang mereka kenakan. Padahal hari-hari sebelum lomba dimulai sudah ada pengumuman bahwa peserta dilarang mengenakan atribut dari 
MAN 3. Sehingga bagi kelas yang melanggar akan mendapatkan denda Rp. 25.000.00. Itu pun tidak menjadi semangat panitia dan para pemain tentunya menjadi hilang.

Pemain Osmosis Berbagi Tips


                MAN3 Kediri-Halim Rosyid, salah satu peserta sepak bola dari XI-A6 yang akan bertanding  mengatakan bahwa persiapan dalam bertanding sepak bola yang diperlukan tidak hanya fisik saja melainkan mental,dan positive thinking  menang. Selain itu ada peralatan yang diperlukan seperti: kaos tim dan sepatu. Ada juga konsumsi pemain. “Jika kalah kami terima dengan lapang dada, karena itu yang kami bisa, tutur salah satu provos PKS MAN 3 Kediri yang sedang duduk sambil memakai sepatu. Namun mereka akan merasa senang jika jerih payah yang dilakukan akan membuahkan hasil dengan mendapatkan kemenangan.

Pascal Bernadzar



                MAN 3 Kediri-lapangan belakang, suporter kelas X-5 atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Pascal" terlihat sangat antusias pada saat mendukung teman sekelasnya dalam bertanding sepak bola melawan X-8, ini terlihat dari semangat mereka saat teman-teman sekelasnya bertanding untuk merebut gelar the winner melawan X-8. “panitianya kurang shiipph, karena tidak ada yang mengambilkan bola pada saat pertandingan berlangsung, ujar Vina  salah seorang suporter dari kelas X-5". Selain itu mereka juga mengatakan bahwa Milad pada tahun ini terlihat lebih seru dan lomba-lombanya lebih banyak dan menarik. Dan jika lomba Sepak Bola kelas X-5 menang mereka akan bernadzar dan hanya siswa kelas X-5 saja saja yang boleh tahu. Namun, apabila mereka kalah, maka akan menerima dengan senang hati dan mereka akan berusaha lebih baik lagi. Akhirnya X-5 pun akan menjalankan nadzarnya karena apa yang mereka harapkan bisa terwujudkan dengan tendangan pinalti, dan hasil ini juga tidak urung dari pemain X-5 yang telah berusaha sebaik mungkin dan juga suporter-suporternya.
               

Minggu, 01 April 2012

Profil MAN 3 Kediri


       Madrasah Aliyah Negeri (disingkat MAN) 3 Kediri atau biasanya disebut dengan MANDIGA merupakan sekolah sederajat dengan SMA namun berada di kekuasaan Kementerian Agama Indonesia bukan Dinas Pendidikan seperti halnya SMA. MAN 3 ini letaknya cukup strategis yaitu di Jalan Letjend Soeprapto Nomor 58, Kelurahan Banaran, Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur.  Pada awalnya tapatnya pada tanggal 25 Agustus 1950 MAN 3 Kediri adalah Sekolah Guru Agama Islam (SGAI) Kediri yang terletak di barat alun-alun kota Kediri.
Pada Tahun 1951, SGAI diubah namanya menjadi Pendidikan Guru Agama Pertama Negeri (PGAP N), yang kemudian, namanya diubah lagi menjadi Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Kediri pada tahun 1960.

Pada tahun pelajaran 1966-1967 PGAN Kediri, pindah ke gedung baru, Jalan Letjend Soeprapto Nomor 48. Berdasarkan SK. Menteri Agama Nomor 16 dan 17/1978, pada tanggal 16 Maret 1978, kelas 1, 2 dan 3 PGAN 4 Tahun berubah menjadi MTs Negeri 2 Kediri, sedangkan eks-PGAN 6 tahun menjadi PGA.
Mulai 1 Juli 1992 tepatnya tahun ajaran 1990/1991 secara resmi PGAN Kediri menjadi  MAN 3 Kediri. Alih fungsi ini berdasarkan SK. Mentri agama. RI tanggal 27 Januari 1992 no 42. Sebagai Kepala madrasah pertama adalah Bapak Drs. H. Soeparno
Sejak alih fungsi PGAN Kediri menjadi MAN 3 Kediri, tepatnya pada bulan Juli 1992, madrasah ini telah mengalami banyak penyempurnaan dan kemajuan yang sangat pesat, apalagi setelah MAN 3 Kediri termasuk salah satu dari 25 Madrasah Aliyah yang terpilih dalam program peningkatan mutu pendidikan kontrak prestasi 2007 seluruh Indonesia .
MAN 3 Kediri semakin gemilang saja, hal ini terlihat dari sarana-sarananya yang modern, fasilitas yang memadai, program-program yang unggul, serta prestasi siswa di berbagai even perlombaan yang bukan hanya di tingkat local, regional dan nasional melainkan internasional. Pada tahun 2009 MAN 3 Kediri diubah namanya menjadi MAN Kota Kediri 3.

Struktur Kelas X-7


Kepengurusan X-7 dibagi menjadi 2 yaitu kepengurusan lama dan kepengurusan baru. Kepengurusan lama bertugas di semester 1 dan kepengurusan baru bertugas di semester 2. Pada semester 2 bendahara bukan hanya ada  2 melainkan 3, hal ini bertujuan agar tugas bendahara bisa lebih ringan dan hanya fokus pada satu tugas sehingga mengurangi adanya kemungkinan kesalahan mengurus keuangan.

Kepengurusan lama:
Ketua
M. A’wanu Millata Akmal
Wakil Ketua
M. Baitul Rohim Lendra Lubis
Sekertaris 1
Izzati Karimah
Sekertaris 2
Millani Diniyatis S.
Bendahara 1
Hanifa Rahma Yulia
Bendahara 2
Eva Chaniviyati

Kepengurusan Baru:
Ketua
Wilda Rochman Hakim
Wakil Ketua
Halimatus Sa’diyah
Sekertaris 1
Rizkananda Fifty Mahardika
Sekertaris 2
Nur Farida Maulidina
Bendahara 1
Rihma Fathin Fataty
Bendahara 2
Ubaidillah Baha’udin
Bendahara LKS
Moh. Amirudin

Profil Asterix X-7 Mandiga

                Asterix atau Aliansi Sepuluh Tujuh Matrix ini terletak di barat aula, diantara kelas X-8 dan XI-A6. Asterix merupakan sekumpulan siswa-siswi MAN 3 Kediri yang berada di kelas X-7 dan beranggotakan 40 siswa dengan jumlah laki-laki 10 orang dan perempuan 24 orang. Dengan kelasnya Ibu Dra. Aminatur Rosyidah yang juga sebagai guru pembimbing mata pelajaran aqidah akhlak.
               

Profil Wali Kelas

Ibu Dra. Aminatur Rosyidah

Dra. Aminatur Rosyidah atau yang biasanya dipanggil Bu Amin merupakan wali kelas X-7 dan juga pembimbing mata pelajaran akidah akhlak. Ibu dari 2 anak ini lahir di Jombang yang merupakan tempat tinggalnya sekarang ini pada tanggal 4 Juli 1968. Walaupun sudah hampir 7 tahun mengajar di MAN 3 Kediri beliau tidak ada rencana pindah ke Kediri untuk mempermudah transportasinya menuju madrasah, beliau mengikuti suaminya yang juga kerja di Jombang. Perjuangan wali kelas kami ini juga tidak mudah, setiap hari beliau harus memanfaatkan kendaraan umum Jombang-Kediri yang jaraknya ± 45 km ubtuk menuju madrasah dan rumahnya yang berada di jalan pandegah parimono plandi Jombang.
Beliau pernah mencari ilmu di Mi Mubtadiul ulum pada tahun 1981, lalu di MTsN Mojokerto dan lulus tahun 1987 dan melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu MAN Tambakberas Jombang, bukan hanya disitu saja, beliau juga mengambil jurusan tarbiyah PAI di IAIN Sunan Ampel Surabaya sebagai mata kuliahnya pada tahun 1992, beliau juga pernah mendapatkan beasiswa super semar di fakultasnya.
Pengalaman mengajar beliau pun sudah banyak, di MtsNli dan ut'tallim Mayangan Jogoroto jombang, MTsN Jogoroto jombang, dan MAN 3 Kediri sejak tahun 2005 hingga saat ini. motto beliau adalah "arti hidup ada pada diri sendiri, jadi buatlah hidup ini berarti".

Visi dan Misi MAN 3 Kediri

VISI MAN 3 Kediri:

1. ISLAMI, yaitu menciptakan kegiatan yang bernuansa Islam meliputi :
* Pembudayaan salam
* Pembudayaan bacaan Basmallah
* Kegiatan taddarus sebelum pelajaran dimulai ( ± 15 menit )
* Sholat dhuha pada waktu istirahat I ( 10.00 – 10.15 )
* Sholat dhuhur berjama’ah pada istirahat II ( 11.45 – 12.15 )
* Sholat Jum’at di masjid At-Taqwa MAN 3 Kediri
* Penambahan pelajaran muhadatsah
* Kajian Islami oleh Seksi Kerohanian Islam (SKI) dan sholat
* Kegiatan siswa yang berkaitan dengan peringatan hari besar Islam
* Semua mata pelajaran dikorelasikan dengan nilai-nilai Islam.
* Berbusana Islami
* Berperilaku dan bersikap Islami

2. UNGGUL, yaitu berusaha menghasilkan prestasi yang optimal dalam berbagai bidang, diantaranya :
* Unggul dalam perolehan DANEM
* Unggul dalam penjaringan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi
* Unggul dalam penguasaan IPTEK
* Unggul dalam lomba kreativitas
* Unggul dalam olah raga
* Unggul dalam disiplin madrasah
* Unggul dalam ketrampilan
* Unggul dalam kebersihan dan ketertiban

3. POPULIS, yaitu dikenal dan diminati masyarakat melalui :
* Peningkatan prestasi akademis
* Peningkatan prestasi ekstra kurikuler (Drumb Band, Pramuka, PMR, KIR IPA/IPS/Bahasa,     Jurnalis, Pecinta Alam, Karate, Sepak bola, dll)
* Pengadaan lomba-lomba tingkat MTs/SMP, MA/SMA

4. INDAH, yaitu menciptakan suasana dan iklim belajar yang sejuk, aman, indah dan nyaman agar siswa kerasan di sekolah dengan cara :
* Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan
* Pengadaan dan pemeliharan taman sekolah
* Pengadaan program penghijauan

5. MANDIRI, yaitu menyiapkan dan memberi bekal kepada siswa yang akan lengsung terjun dalam kehidupan masyarakat melalui :
* Pengembangan bahasa ( Bahasa Arab dan Bahasa Inggris )
* Ketrampilan IPA terapan
* Ketrampilan otomotif
* Ketrampilan tata busana
* Ketrampilan komputer


MISI MAN 3 Kediri:

01) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Islam dan budaya bangsa sebagai sumber kearifan dan bertindak

02) Mengembangkan potensi akademik peserta didik secara optimal sesuai dengan bakat dan minat melalui proses pembelajaran

03) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif kepada peserta didik dibidang ketrampilan sebagai modal untuk terjun ke dunia usaha

04) Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan olah raga dan kesenian serta kegiatan ekstra kurikuler lain untuk memupuk disiplin dan mengembangkan kreativitas

05) Mengoptimalkan kompetensi warga madrasah dalam memberi pelayanan kepada siswa dan masyarakat pengguna pendidikan

06) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga madrasah dan stakeholders berdasarkan konsep School Based Management 

02) Mengembangkan potensi akademik peserta didik secara optimal sesuai dengan bakat dan minat melalui proses pembelajaran

04) Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan olah raga dan kesenian serta kegiatan ekstra kurikuler lain untuk memupuk disiplin dan mengembangkan kreativitas

06) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga madrasah dan stakeholders berdasarkan konsep School Based Management


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More